Sukabumi – Tim panitia PPK dan PPL Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi melakukan pembekalan Praktek Profesi Keguruan (PPK) dan Praktek Profesi Lapangan (PPL) sekaligus melakukan pembukaan untuk melepas para mahasiswa ke lembaga masing-masing. Pembekalan diberikan kepada para mahasiswa sarjana (S1) semester 5 yang akan yang akan melakukan praktek lapangan di instansi-instansi pendidikan maupun non-pendidikan yang sudah disepakati oleh kampus STAI Sukabumi, Sabtu (09/01/2021).
Kegiatan pembekalan PPK dilakukan secara daring (online) dan serempak untuk pertama kalinya dengan mematuhi standar kesehatan covid-19. Selain itu, kegiatan PPK kali ini merupakan yang pertama kalinya melibatkan para mahasiswa PPL (Praktek Profesi Lapangan) yang berasal dari prodi non-keguruan. Seluruh mahasiswa menyimak pemaparan berbagai materi dan informasi penting terkait PPK dan PPL secara tertib lewat aplikasi zoom meeting. “Meskipun pembekalan praktek profesi dilaksanakan secara online, diharapkan tidak mengurangi semangat pengabdian para mahasiswa kepada lembaga dan masyarakat”, begitu papar ketua STAI Sukabumi, Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M.Si.
PPK (Praktek Profesi Keguruan) dan PPL (Praktek Profesi Lapangan) merupakan kegiatan persiapan profesi keguruan dan non-keguruan (prodi ESy, MHU dan KPI) yang dilaksanakan selama satu bulan lebih secara aktif dan nyata. Kegiatan ini merupakan tahapan wajib yang harus dilewati mahasiswa semester 5 sebelum melakukan pengabdian KKN (Kuliah Kerja Nyata) di masyarakat pada semester akhir. Selain itu, untuk memperlancar program ini kampus STAI Sukabumi telah bekerjasama dengan 48 Sekolah/Madrasah, 7 Bank Syari’ah, 1 Baznas, 2 Stasiun Radio dan 2 KBIH yang tersebar di wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur.
Kegiatan pembekalan bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada para mahasiswa PPK dan PPL tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas, khususnya dalam masa pandemi saat ini, serta bagaimana memahami lebih dekat tentang tugas-tugas profesi yang akan mereka jalani ke depannya. Serta apa saja yang perlu disiapkan dalam kegiatan praktek profesi tersebut, baik moril maupun materiil. Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara virtual untuk membatasi pertemuan secara berkelompok dalam satu ruangan.
Mahasiswa merupakan insan yang belajar baik secara teoritik maupun praktik, aktif maupun eksploratif, sehingga mereka perlu dikenalkan dengan dunia kerja nyata beserta tantangan yang akan mereka hadapi secara real time. Semoga kegiatan praktik profesi ini dapat memberikan pengalaman dan ilmu lebih kepada para mahasiswa. Sehingga mereka lebih berani dan siap berpikir kreatif dan mencari pengalaman dalam penanganan masalah di lapangan.