Satu lagi upaya yang dilakukan oleh STAI Sukabumi dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan layanan kepada mahasiswa, yaitu penggunaan fasilitas e-learning. Dengan fasilitas tersebut mahasiswa dapat belajar lebih leluasa tanpa mengenal ruang dan waktu, efektif, efisien dan menyenangkan. Dalam uji coba yang dilakuakan beberapa minggu yang lalu di semester I, II, III, V, dan VII tanggapan mahasiswa sangat positif. Hal tersebut terlihat dari aktivitas belajar mahasiswa dalam berkomunikasi dengan dosen yang sudah mengaplikasikan e-learning mengenai mata kuliah terutama di luar kelas meningkat menjadi lebih intensif dan pengerjaan tugas lebih cepat dilaksanakan oleh mahasiswa. Wal hasil pembelajaran dengan e-learning (pembelajaran berbasis web) membuat mahasiswa dan dosen merasa puas. Bagi mahasiswa setiap tugas yang dikerjakannya setelah dikonfirmasi kepada dosennya langsung dikoreksi dan diberikan nilai, saat itu pula mahasiswa bisa melihat nilai yang diperolehnya melalui fasilitas e-learning yang telah diberikan dan dimilki oleh setiap mahasiswa. Sedangkan bagi dosen kepuasan yang diraih adalah meningkatnya disiplin mahasiswa dalam setiap mengerjakan tugas dan dapat mengetahui secara langsung tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan oleh setiap mahasiswanya. Di samping hal tersebut ada yang lebih penting dan menggembirakan, yaitu di kalangan mahasiswa telah terjadi perubahan sikap dan paradigma pembelajaran di kampus STAI Sukabumi.
Dengan diberlakukan pembelajaran dengan menggunakan e-learning kehadiran dosen di kelas tidak mutlak selalu harus ada, artinya bagi dosen yang tidak bisa hadir di kelas dapat menyampaikan materi berikut tugas-tugasnya melalui fasilitas e-learning. Begitupun bagi mahasiswa apabila tidak bisa hadir di kelas yang bersangkutan dapat mengakses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen melalui fasiltas e-learning yang telah dimilikinya.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran yang kreatif, inovatif, inspiratif, efektif, efisien, dan menyenangkan yang ada seperti sekarang pembelajaran yang dapat dilakukan oleh dosen dan mahasiswa adalah dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran “Blended Learning”. Yaitu mengkolaborasikan pembelajaran berbasis webdengan tatap muka yang dilakukan secara bersamaan di dalam pembelajaran. Lebih jelasnya lagi Blanded Leraning adalah proses mempersatukan beragam metode belajar yang dapat dicapai dengan penggabungan sumber-sumber virtual dan fisik (http://en/wikipedia.org). Driscoll dalam Hutagalung (2009:37) mengartikan Blended Learning yaitu mengintegrasikan atau menggabungkan program belajar dalam format yang berbeda dalam mencapai tujuan umum. Rusman dkk (2011:275) mengemukakan itilah Blended Learning juga dikenal dengan sebutan hybrid learning dan mixced learning. Selanjutnya dikatakan bahwa Blended Learning dikenal sebagai pengintegrasian program belajar online dengan kelas konvensional, padahal Blended Learning lebih luas dari itu. Ya wes ora opo-opo poko e STAI Sukabumi hebaat eeeuuuyyy….!!!